Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

PEMAAFAN, SOLUSI PENYEMBUHAN LUKA BANTIN

Gambar
  picture by: Foto oleh  Vie Studio  dari  Pexels OLEH : KAK WAHYU MAHARDIKA INDRAYANTI, S. Psi Setiap manusia yang   hidup di dunia pasti mengalami konflik dalam sebuah hubungan. Dimana konflik yang terjadi akan menghasilkan kesenjangan. Tidak selamanya konflik bersifat negatif walaupun berbagai macam perasaan pasca konflik mengarahkan pada perasaan tidak senang. Dampak terparah dari konflik ini yaitu munculnya dendam yang memunculkan luka dalam diri. Hal tersebut yang menyebabkan kita sering terluka kareena kita sering mengingat hal-hal yang menyakitkan dalam hidup kita. Oleh karena itu Ketika seseorang dapat memaafkan, konflik yang awalnya bersifat negaatif dapat diubah menjadi netral bahkan dapat menjadi   positif sehingga perasaan akan lebih tenang. Definisi Pemaafan -           Menurut KBBI (2012), M aaf berarti pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalah...

Post Truth

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog Post Truth adalah sebuah istilah yang mengartikan diri sebagai “pasca kebenaran”. Kenapa harus ada pasca setelah kebenaran? Beberapa ide konseptual yang berasal dari beberapa yang sebenarnya belum terlalu matang namun cukup komperhensif. Pada intinya merujuk pada apa yang kita tangkap sebagai kebenaran saat ini merupakan sebuah kebenaran yang telah ditekuk esensinya (ex : hoax). Fenomena yang sangat terasa ini akan makin kental ketika dibawa ke ranah politik, menjadikan masyarakat menjadi terpecah menjadi dua kutub. Sebuah ilustrasi di majalah the economist menuliskan sebuah kata-kata “Art of the lie” dimana kebenaran yang digeser maka artinya adalah pengelabuhan, diarahkan ke bias kebenaran tertentu sehingga menjadi bengkok. Post Truth menggunakan media sosial dengan konsep algoritma yang didalamnya membahas Aljabar, dimana konsep ini merupakan ilmu basic yang diperkenalkan sebagai karya Al-Khawarizmi. Aljabar, dalam ranah sela...

Hakikat Manusia Perspektif Psikologi Islam

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog Dalam QS. Surah Al-Baqarah : 30,   اِذْ الَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ اِنِّيْ اعِلٌ الْاَرْضِ لِيْفَةًۗ الُوْآ اَتَجْعَلُ ا ا الدِّمَآءَۚ لَكَۗ الَ اَعْلَمُ ا لَا لَمُوْنَ Artinnya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. " Mereka berkata, "Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuja-Mu dan menyucikan nama-Mu ?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."” maunisa diciptakan untuk menjadi khalifah (pengganti, mengganti, memegang amanah). Kemudian pada QS. Ad-Dhaariyat : 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Artinya : “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku” bahwa manusia juga diciptakan untuk mengabdi kepada Allah. Sehingga apabila digambarkan, manusia dapat digambarkan dalam sebuah li...

Tiga Hukum Kehidupan

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, M.A. Psikolog Setiap dari manusia wajib memahami keterbatasannya, menyadari posisinya, dan memahami posisi dari wahyu Allah baik Khauliyah dan Khauniyah sehingga manusia dapat memahami kehidupan dengan jernih tanpa ada campur aduk. Beberapa contoh seperti manusia meragukan hukum waris padahal Allah sudah menetapkan dalam firmannya. di akhir ayat, sudah diinngatkan bahwa “Inilah hukum Allah, barangsiapa mengikutinya mendapat surga dan yang tidak mengikutinya mendapat neraka.”. Inilah perlunya kita berhati-hati dalam kajian wacana Al-Qur’an. Contoh yang lain adalah pemahaman feminism yang kontra dengan Al-Quran karena dianggap terlalu pro terhadap laki-laki. Topik yang lain adalah post-trust (sesudah kebenaran). Dianggap sesudah kebenaran karena ini adalah sebuah kebohongan. Hal ini merupakan kebodohan yang luarbiasa sebab setan melukiskan ini dengan indah. Strategi post-trust banyak digunakan hanya untuk melanggar hukum Allah. Hukum itu sat...

Science Delusion

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, MA Psikolog Ilmu pengetahuan adalah disiplin keilmuan Islam sebab ilmu pada dasarnya adalah mempelajari dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah. Sains mengalami sekulerisasi pada saat bangsa barat melakukan perang salib dan membawa pulang hasil keilmuan Islam dan mengembangkan keilmuan tersebut, inilah yang disebut zaman sekarang bagi mereka. Sekularisasi yang mempengaruhi ilmu saat itu, mengalami reduksi sehingga ilmu hanya sekedar memahami tanda-tanda saja, hal ini disebut sebagai “Berbasis Bukti”. Ilmu pengetahuan menjadi pembohong yang digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi alam, dimana tujuan awalnya adalah untuk memakmurkan alam. Sampai pada abad saat ini, ilmu pengetahuan menjadi hegemoni dalam kehidupan manusia. Inilah yang mengakibatkan terjadinya Delusi Sains atau waham ilmiah (kepercayaan berlebihan pada sains) yang menyebabkan sains menjadi sumber kebenaran. Efek buruk dari Science Delusion adalah mengingkari keberadaan Tuh...

Sejarah dan Prinsip-Prinsip Sains

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, MA Psikolog Sains adalah istilah baku yang cukup populer, dimana merujuk pada sistem pengetahuan yang berisikan tanda-tanda/wujud yang dapat dibuktikan. Sains merupakan segala sesuatu yang dapat dikonfirmasi dan dapat dibuktikan secara sistematis dengan benar dan konsisten. Bukti itu sendiri adalah hasil pengamatan, hasil dari suatu perlakuan, hal-hal yang terjadi/teramati dari kehidupan kita. Hal yang bukan sains adalah seperti angan-angan, tahayul, karangan. Mereka tidak berbasis tanda, sehingga hanya terbatas atau spekulasi. Tidak bisa disebut sains jika segala sesuatu yang muncul disebabkan oleh dorongan nafsu atau kepentingan orang lain, dan juga tidak disebut sains saat segala wujud dibuktikan dengan cara ikut-ikutan. Ibnul Haytam mengajarkan kepada kita sikap ilmiah bahwa segala hasil ilmiah bukan untuk dijadikan melainkan menjadi pendorong semangat. Representasi bangunan teori ilmuan Barat dapat dibuktikan oleh kita dengan melihat tan...

Maksud Kehidupan Manusia di Dunia

 Pemateri :  Dr. Bagus Riyono, MA Psikolog Al-Qur'an adalah segala sumber jawaban atas segala permasalahan manusia. Pertanyaan paling mendasar dalam psikologi yang berkaitan dengan pola arus Pada setiap umat muslim, pertanyaan seperti ini bukan hal yang sulit untuk dijawab sebab dari awal kelahirannya, seorang muslim telah ditanamkan kedalam identitas dirinya sebagai seorang muslim. Namun pertanyaan yang paling mengganggu adalah “Why We in Here”. Dalam Islam, jawaban dari pertanyaan ini adalah untuk beribadah. Namun ibadah seperti apa yang sedang dibahas? Makna ibadah yang seperti apa? Apakah itu tentang suatu ritual? Sebab tak semua bentuk ibadah adalah ritual. Pada surah Al-Alaq, ا اسْمِ الَّذِيْ لَقَۚ. لَقَ الْاِنْسَانَ لَقٍۚ. ا الْا. ال لَّمَ الْقَلَمِۙ. لَّمَ الْاِنْسَانَ ا لَمْ لَمْۗ Artinya : “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, Yang mengajar (ma...