MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL MELALUI MEDIA DZIKIR


Apa sih meditasi itu ?
Meditasi adalah usaha yang dilakukan untuk memahami segala sesuatu mengenai diri kita, baik menganalisis pikiran-pikiran yang mengganggu dengan melakukan relaksasi pernapasan yang digunakan sebagai salah satu bentuk penyembuhan diri (self-healing).

Lalu meditasi itu untuk apa sih ?
Selain sebagai penyembuhan diri (self-healing), meditasi itu juga dapat meningkatkan kualitas jiwa seseorang lho. Yakni dengan melakukan perenungan diri atas apa yang terjadi pada kita. Perenungan sendiri terdiri dari 3 tahap, yaitu :
  1. Kenali apa yang menjadi sumber permasalahan. Yaitu dengan mengenali apa yang menjadi beban pikiran kita pada saat itu dan mencari sumber dari permasalahan yang terjadi.
  2. Mencoba menyelesaikan permasalahan tanpa mengeluh. Yakni mencoba untuk mengambil tindakan secara perlahan yang didasarkan atas pemikiran matang dan diwujudkan dalam proses penyelesaian masalah.
  3. Mengamati proses dari kehidupan sendiri dan mengembangkan tekat serta keberanian yang bertujuan untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini, perlu untuk kita mengamati setiap proses yang dilakukan sebagai bahan evaluasi diri untuk diperbaiki dan meningkatkan kualitas diri pada masa yang akan datang.

Meditasi dengan dzikir
Yaitu bermeditasi dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah dengan melalui olah nafas dan kesadaran penuh. Ketika meditasi dilakukan dengan benar, yaitu dengan kesadaran penuh atas setiap lafadznya, maka akan membantu kita untuk menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu tentang dunia.

Teknik bermeditasi dzikir :
  • Dilakukan dengan duduk bersila dan menaruh kedua tangan di atas kaki dengan posisi saling menindih antara telapak tangan kanan dan kiri, dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
  • Dilakukan dengan kesadaran penuh dengan fikiran yang sadar bahwa hal tersebut dilakukan dengan duduk.
  • Berdzikir dengan kesadaran penuh melalui nafas dengan tidak di ucapkan secara lisan melainkan berdzikir di dalam hati yang di barengi dengan olah nafas.
  • Kesadaran olah nafas, yaitu dilakukan dengan merasakan alur olah nafas dengan konsentrasi penuh yang dilakukan dengan mengambil nafas melalui hidung sembari  melafadzkan dzikir perlahan. Dengan begitu udara yang terhirup melalui hidung akan di transfer menuju otak dan akan menuju pada hati yang akan diteruskan ke jantung dan pusar dan kembali berhembus keluar melalui hidung. 
Dengan memperhatikan alur pernafasan tersebut dengan kesadaran dan tanpa adanya analisis apapun, tubuh akan menjadi rileks dan fikiran akan berhenti bekerja. Dengan kesadaran inilah yang membawa seseorang kepada dirinya yang alami. Sehingga dalam hal ini meditasi dapat menyajikan suatu cara dalam pengendalian pikiran dengan cara melepaskan apa yang menjadi beban pikiran dan membersihkan pikiran-pikiran buruk dan mengembalikan pada kesadaran dengan keadaan saat ini. Wallahua’lam bishawab.

References :
Asep Mafan, D. I. (2017). Model Psikoterapi Zikir dalam Meningkatkan Kesehatan Mental. 272-279.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOTERAPI ISLAM : TEORI DAN PRAKTIK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN

MENGAPA KITA BISA INSECURE?

MENGENAL ISTILAH TOXIC PARENTING DAN PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK