Perilaku Asertif Generasi Milenial Dalam Perspektif Psikologi Islam
Foto oleh Buro Millennial: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-fokus-selektif-pria-yang-menggunakan-laptop-1438081/
Perilaku Asertif Dalam Perspektif Psikologi Islam
Psikologi Islam adalah usaha membangun sebuah teori dari khazanah
kepustakaan Islam, baik dari Al-Qur’an, Hadis, atau kitab-kitab klasik yang
ditulis oleh ulama-ulama Islam populer sehingga dapat mewarnai dunia psikologi
modern saat ini.
(Sapuri,
2017) Zakiah Daradjat mendefinisikan psikologi Islam sebagai
berikut: (Yudiani, 2013)
1.
Psikologi
Islam adalah ilmu yang berbicara tentang manusia, terutama kepribadian manusia
yang bersifat filsafat, teori, metodologi dan pendekatan problem dengan
didasari sumber-sumber formal Islam (Al-Qur’an dan Hadist), akal, indera dan
intuisi.
2.
Psikologi
Islam merupakan konsep psikologi modern yang telah mengalami filterisasi dan di
dalamnya terdapat wawasan Islam.
3.
Psikologi
Islam ialah perspektif Islam terhadap psikologi modern dengan membuang
konsep-konsep yang tidak sesuai atau bertentangan dengan Islam.
4.
Psikologi
Islami adalah ilmu tentang manusia yang kerangka konsepnya benarbenar dibangun
dengan semangat Islam dan berdasarkan sumber formal (AlQur’an dan Hadist) yang
dibangun dengan memenuhi syarat-syarat ilmiah.
Dari beberapa definisi di atas dapat kesimpulkan bahwa psikologi
Islam adalah ilmu yang membahas tentang corak psikologi berlandaskan citra dan
perilaku manusia menurut ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan
Hadis, dengan tujuan meningkatkan kesehatan mental dan kualitas keberagamaan
manusia. (Yudiani, 2013)
Manusia merupakan suatu makhluk pilihan Allah yang mengembangkan
tugas gandanya yaitu sebagai khalifah Allah dan abdullah (hamba) yang
memiliki peran sebagai makhluk sosial dimana kualitas kemanusiaannya ditentukan
oleh perannya dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan manusia lainnya.
Islam menghendaki tercapainnya masyarakat damai yang dalam hal ini di dalamnya
diwarnai dengan kasih sayang, oleh karena itu penekanan tingkah laku individu
selalu dikaitkan dengan peranan sosialnya, yakni kualitas iman seseorang
ditentukan oleh perilaku dan etika pergaulannya di masyarakat.
Perilaku
asertif menurut Hamka adalah kebebasan seseorang ketika;
1)
berkemauan
(iradah).
2)
menyatakan
pikiran, dan
3)
kebebasan
jiwa dari keraguan,
karena
pada dasarnya manusia diberikan kebebasan secara fitrah oleh Allah Swtt dalam
hal berpendapat. (Haris, 2010) Bagus Riono sendiri mengatakan
bahwa perilaku asertif berkaitan erat dengan etika kita ketika berkomunikasi
yaitu ma’ruf (baik), sadida (benar/jujur), karima (mulia),
masyura (pantas), layyina (lemah lembut), dan baligha (berbekas/meninggalkan
bekas), (Riyono, 2018) dalam hal ini mengatakan apa yang sebenarnya
terjadi tanpa menyembunyikan maksud sehingga si komunikan paham apa sebenarnya
tujuan dari si komunikator dalam menyampaikan pesan. Adapun adab-adab
berperilaku asertif dalam perspektif psikologi Islam adalah sebagai berikau;
(1)
mengedepankan
perdamaian,
(2)
menciptakan
persaudaraan,
(3)
tidak
menghina sesama,
(4)
menjauhi
prasangka buruk terhadap orang lain, dalam hal mencari-cari kesalahan orang
lain, dan menggunjing,
(5)
saling
mengenal satu sama lain,
(6)
berkasih
sayang terhadap sesama, dan
(7)
berbuat
baik, berkata jujur serta berlaku adil terhadap sesama.
Perkataan
demi perkataan yang keluar dari mulut harus selalu tertata dan kemurahan hati
terhadap orang lain menjadi salah satu poin penting dalam berperilaku asertif
menurut psikologi Islam, (AlHasyim, 2013) hal ini disebutkan pula dalam
Qur’an Surah An-Nahl / 16 : 125, Allah berfirman sebagai berikut:
“Serulah
(manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan perkataan yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
Editor: Firsty Nurmeiliza
Halo sobat Al-qolam buat kamu yang karya tulis tapi di diemin aja, hmm sayang banget nggak tuhh. Dari pada bingung, yuk kirim tulisan mu ke emal: kspialqolamums@gmail.com, dan jangan lupa konfimasi yah: wa.me/6289628513503.
Note: Apabila tulisan kamu dalam 1 minggu belum kami upload, secara otomatis tulisan kamu belum diterima , nggak usah khawatir yahh, bisa di coba lagi. Terus semangat jangan lupa berkarya!!
Komentar
Posting Komentar