Citra dan Kepribadian Manusia dalam Perspektif Psikologi Kontemporer dan Psikologi Islam
Foto oleh Raphael Brasileiro: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-berdiri-di-bawah-langit-biru-murni-3953965/
Manusia merupakan makhluk yang berdimensi unik dan heterogen yang
dapat menarik semua bidang keilmuan, khususnya ilmu-ilmu sosial kemanusiaan.
Setelah postmodernisme, kajian tentang manusia yang didorong oleh ilmu-ilmu
sosial kemanusiaan memberikan kesan bahwa manusia adalah makhluk yang mampu
dimanipulasi oleh siapa saja. Manusia
seolah-olah kehilangan perannya karena keberadaannya dalam keadaan sekarat dan
sekarat (man is dead or die).
Psikologi awalnya berasal dari kata Yunani “psyche”, yang
berarti: yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti pengetahuan. Jadi, secara
etimologis psikologi adalah ilmu tentang jiwa. Adapun sifat-sifat yang mereka
maksudkan psikologi sebagai ilmu jiwa, yaitu para filosof Yunani Plato (427-347
SM) dan Aristoteles (384-322 SM). Sementara itu, Wilhelm Wundt adalah psikolog
eksperimental pertama yang mendirikan laboratorium psikologi di Universitas
Leipzig, Jerman mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari masalah
mental seperti pikiran, perhatian, persepsi, kecerdasan, kemauan dan memori.
Sedangkan John Broades Watson menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang
tingkah laku organisme.
Malik Badri berpendapat bahwa prinsip-prinsip mazhab psikologi
Pendekatan humanistik ini sejalan dengan Islam dan Islam Visi manusia oleh
masyarakat Timur. manhe dipandang sebagai makhluk yang baik dan memiliki
potensi besar yang tak terbatas. Ini berbeda dengan aliran psikoanalisis yang
memandang orang secara pesimis. Aliran psikologi humanistik juga berbeda dengan
aliran pemikiran Islam Psikologi perilaku yang melihat manusia sebagai makhluk
yang tidak memiliki potensi. Pandangan ini mengandaikan bahwa perilaku dan
kepribadian manusia dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Malik Badri melihat
psikologi di dalamnya Humanisme memiliki kesamaan dengan Islam mengenai
sifat-sifat orang yang positif. Namun, jika kita mempelajarinya lebih jauh,
maka banyak kejanggalan yang dicatat. Pandangan yang terlalu optimistis
terhadap upaya pengembangan staf psikologi humanistik itu sendiri sebagai
"prima causa" dan "maha kuasa" yang mampu memainkan Tuhan
(peran Tuhan). Oleh karena itu, kendati kesamaan ciri ciri dan keselarasan
dalam prinsip dan kualitas manusia, dalam paradigma dan orientasi filosofis
antara psikologi humanistik dan Islam berbeda. Psikologi humanistik orientasi
antroposentris dan memiliki dimensi eksoteris yang secara etis netral sedangkan
Islam Orientasi teosentris dan dimensi eksoteris penuh dengan etika.
Citra dan Kepribadian Manusia dalam Perspektif Psikologi Kontemporer
Citra manusia diartikan sebagai gambaran umum manusia, sedangkan
Personality berasal dari bahasa latin “persona” yang berarti topeng. Di masa
lalu, topeng adalah alat yang digunakan untuk memainkan karakter dalam serial
Teater. Seiring dengan perkembangannya, Gordon W. Allport (Psikologi
Kepribadian Karakter, 1937) mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi
dinamis dalam diri individu, terdiri dari sistem psikofisik yang menentukan
cara penyesuaian yang tepat atau khusus individu terhadap lingkungannya
(Sarwono, 2012, hlm. 177). ). Menurut Alwisol, kepribadian Memahami perilaku,
pikiran, perasaan dan bagian-bagian jiwa yang menyusun keberadaan manusia
menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut aliran psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud
(1856-1939), ahli saraf asal Yahudi Austria-Wina, citra manusia bertujuan pada
struktur kepribadian totalitas yang membangunnya. Adapun struktur Kepribadian
yang membangun citra manusia secara utuh yaitu id, ego dan superego
(Zilbersheid, 2013, hlm. 184). Sesuai Yaitu, Alwisol, Id (It) adalah komponen
biologis dalam alam bawah sadar manusia, yang berfokus pada pencarian
Kesenangan dan kenikmatan (unsur/naluri manusia-hewan). Sedangkan Ego (The I)
adalah komponen psikologis yang berada di alam kesadaran dan ada pula yang di
tepi kesadaran Orang yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan id dengan memilih
bentuk-bentuk pemuasan kesenangan yang benar-benar ada dan tersedia secara
wajar (unsur kecerdasan/realitas manusia). Superego (Das Ueber Ich) merupakan
komponen sosiologis yang hendak disadarkan yang menuntut kesempurnaan dan
cita-cita perilaku dengan berpegang pada norma-norma sosial dan budaya masyarakat
(unsur nilai-nilai kemanusiaan atau norma/moral).
Achmad Mubarok juga menjelaskan bahwa antara id, ego, dan superego
memiliki fungsi dan mekanisme yang berbeda. Id adalah sistem kepribadian asli
yang diperkenalkan sejak lahir dari mana struktur ego dan superego muncul
bertindak sebagai pusat naluriah dan bekerja pada dasar prinsip kesenangan
Menurut Roger Frie, pengejaran manusia terhadap pengejaran kesenangan ini
dipengaruhi oleh dua insting yang terdapat pada : Subsistem ID. Kedua insting
itu adalah libido oreros dan thanatos. Libido (naluri reproduksi) atau eros
(naluri reproduksi) kehidupan) merupakan energi dasar untuk melakukan aktivitas
yang bersifat konstruktif dan berprinsip kesenangan (pleasure), sedangkan
thanatos (naluri kematian) adalah insting destruktif dan agresif yang mendorong
perkelahian dan menghancurkan segala yang menghalangi. kesenangan. egois suatu
subsistem yang bekerja menurut prinsip: realitas dan bertindak sebagai
perantara antara dorongan hewan manusia (id) dengan pertimbangan rasional dan
realistis dari kehidupan yang mereka hadapi. Sedangkan superego merupakan
subsistem fungsional yang didasarkan pada prinsip idealitas dan berfungsi
sebagai kontrol diri yang akan menyesuaikan diri ketika berperilaku norma
sosial dan budaya masyarakat.
Editor: Putri Imashia
Rahman & Firsty Nurmeiliza
Halo sobat Al-qolam buat
kamu yang karya tulis tapi di diemin aja, hmm sayang banget nggak tuhh. Dari
pada bingung, yuk kirim tulisan mu ke emal: kspialqolamums@gmail.com, dan
jangan lupa konfimasi yah: wa.me/6289628513503.
Note: Apabila tulisan
kamu dalam 1 minggu belum kami upload, secara otomatis tulisan kamu belum
diterima , nggak usah khawatir yahh, bisa di coba lagi. Terus semangat jangan
lupa berkarya!!
Komentar
Posting Komentar