TIPS MENGELOLA OVERTHINKING MENUJU KEBERMAKNAAN HIDUP

Pembicara : Cikal Siaganingtyas, S.Psi, S.Pd

Definisi Overthinking

Overthinking adalah suatu keadaan yang dimana seseorang memikirkan segala sesuatu secara berlebihan, terus menerus dan seringkali tidak menemukan solusinya. Overthinking ini sebenarnya alamiah yang muncul pada setiap orang. Awalnya orang akan berfikir mengenai apa yang terjadi, kondisi dia saat ini itu merupakan hal wajar, yang menjadi tidak wajar adalah pikiran ini berlebihan dan berulang yang bisa merugikan diri sendiri seperti menjadi kurang produktif bahkan bisa mengganggu orang lain juga.

Ada beberapa tanda seseorang sedang mengalami Overthinking, pertama masalah yang dihadapi selalu berputar sehingga seseorang lebih fokus pada masalahnya bukan mencari solusi permasalahannya. Kedua, muncul rasa khawatir dan ketakutan berlebih secara terus menerus. Ketiga, mempunyai harga diri yang rendah, penuh dengan keraguan dan penyesalan.

Penyebab Overthinking

Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami overthinking :

1.        Terlalu perfeksionis. Mengiginkan segala sesuatu berjalan sepurna adalah hal yang wajar namun juga harus realistis bahwa aka nada kemungkinan terjadi kegagalan. Sikap terlalu perfeksionis akan membuat seseorang lebih fokus pada poin kesalahan dan menyalahkan diri sendiri ketika menemui sebuah kegagalan.

2.      Suka membandingkan dengan orang lain.

3.      Berada di lingkungan yang sama sama overthinking. Jika berada dalam situasi ini maka overthinking akan diaggap sangat wajar sehingga dapat memperburuk kondisi. Berani untuk melepaskan dan beralihlingkungan adalah pilihan yang tepat.

4.      Memendam semua sendiri. Kebiasaan ini menyebabkan munculnya overthinking karena masalah akan selalu berputar pada diri sendiri.

5.      Pesimis. Kebiasaan orang yang menimbulkan overthingking adalah pesimis atau takut pada sesuatu yang belum terjadi. Pemikiran terpenuhi hal-hal negatif.

Apa dampak dari overthinking ?

Berikut dampak dari overthinking bisa muncul dalam berbagai aspek :

1.      Dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental. Seperti cemas berlebihan, stress, depresi. Hal ini disebabkan seseorang yang overthinking terlalu fokus pada perasaan dan emosi negatifnya.

2.      Dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Akibat dari cemas dan stress yang menumpuk bisa menyebabkan seseorang gampang pusing, detak jantung lebih cepat ketika rasa cemas itu datang, bisa mempengaruhi proses pencernaan juga, dan lebih parah bisa dengan mudah terpapar infeksi.

3.      Menyebabkan gangguan tidur disebabkan oleh masalah yang muncul dan berputar secara terus menerus, menjadikan pikiran tidak tenang sehingga mengganggu kualitas tidur.

Bagaimana caranya mengelola overthinking ?

1.      Mengatur pikiran. Menyadari kalau saat ini kita sedang overthinking, sehingga kita bisa mengendalikannya untuk tidak terlalu fokus pada masalah tapi juga mengambil keputusan untuk mencari solusi.

2.      Fokus mencari solusi. Mengetahui apa yang sebaiknya harus dilakukan.

3.      Ketika mulai merasakan overthinking alihkan fokus pada hal yang disukai untuk mengerem pikiran yang berlebihan, seperti melakukan apa yang menjadi hobi, melakukan sesuatu saat rasa cemas muncul seperti main game, menulis, belanja dll.

4.      Berlatih mindfullness. Yaitu memusatkan pikiran untuk hadir sepenuhnya (here and now), menyadari keberadaan saai ini, keadaan emosi dan apa yang sedang dilakukan, menyadari bahwa waktu yang telah berlalu tidak dapat berulang dan tak perlu terlalu mengkhawatirkan hari esok serta menyadari bahwa ada beberapa hal yang berada diluar kendali kita.

Dengan mindfullness dapat mempengaruhi kondisi psikis menjadi lebih tenang, lebih bisa mengontrol diri, secara spiritual bisa belajar lebih bersyukur, memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOTERAPI ISLAM : TEORI DAN PRAKTIK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN

MENGAPA KITA BISA INSECURE?

MENGENAL ISTILAH TOXIC PARENTING DAN PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK