KEMULIAAN WANITA : ISLAM DAN FEMINISME

Oleh : Muna Faiza Amatullah, S.Psi., S.Pd. (Alumni Intelektual KSPI Al-Qolam)

Pada mulanya, orang-orang memperlakukan wanita sangat keji. Di Arab, wanita di kubur hidup-hidup, mereka di rendahkan. Di Eropa dimana gereja saat itu yang memiliki kekuasaan atas pemerintahan dan agama kristen memiliki konsep ajaran merendahkan wanita, sehingga para wanita di sana ingin melepaskan diri dari agama kristen.

Lahirnya gerakan feminisme berasal dari pemikiran persamaan gender (gender equal) pada masa post-modern. Feminisme sendiri memiliki banyaka aliran, aliran feminisme yang keras, mereka mengarah pada LGBT, mereka ingin kebutuhan seks nya tidak tergantung pada laki-laki. Bagi mereka, sex dan gender itu berbeda. Gender seseorang bisa dirubah dari keadaan sosialnya.

Sedangkan dalam Islam, tidak ada perbedaan sex dan gender. Laki-laki dan perempuan sudah memiliki tugas masing-masing. Kenapa syari’at Islam di turunkan Allah secara berbeda-beda? Karena kita terlalu menggunakan akal kita yang terbatas, lihat hikmah dan ‘illah (alasannya).
Syari’at laki-laki dan perempuan berbeda karena mereka diciptakan berbeda dan fitrah secara psikis biologis nya pun juga berbeda, agar adil (mendapatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya). Sebagai contoh : masa iddah untuk kamu perempuan (salah satu hal yang di protes oleh kaum feminis) secara medis agar mengetahui si perempuan hamil atau tidak.
Justru, feminisme itu membuat beban perempuan semakin berat. Perempuan ingin di sejajarkan dengan laki-laki yang secara fisik lebih kuat dari wanita. Perbedaan itu ada bukan untuk memecah belah, tetapi agar kehidupan dunia ini seimbang. Wallahu a’lam bishowab.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOTERAPI ISLAM : TEORI DAN PRAKTIK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN

MENGAPA KITA BISA INSECURE?

MENGENAL ISTILAH TOXIC PARENTING DAN PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK