SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU

Oleh : Muhammad Arief Hidayat, S.Psi. 

            Membahas sedikit mengenai tasawwuf, tasawwuf lahir karena keringnya keilmuan islam. Yang kemudian menjadi ilmu yang paling banyak diminati untuk digali oleh keilmuan barat. Dan semua itu tidak lahir begitu saja, pasti ada latar belakang kemunculan ilmu-ilmu tersebut. Di eropa perkembangan masalah atheis dan athnostic begitu gencar. Atheis adalah mereka yang tidak beragama dan tidak bertuhan. Athnostic adalah mereka yang beragama tapi tidak bertuhan. Disana mereka timbul banyak keraguan pada agama. Perkembangan gereja pun menurun, sebagian dibeli oleh investor ada juga yang kemudian dijadikan masjid. Atheis dan ethnostic sangat berkembang pesat, dan barat merupakan kiblat ilmu pengetahuan hingga saat ini. Dan semua ini dipengaruhi oleh sejarahnya. 
Pertanyaan :
  1. Perlu dibedakan antara Al-Qur’an dan tafsir Al-Qur’an. Al-Qur’an mutlak benar karna itu merupakan firman Allah SWT, sedangkan tafsir Al-Qur’an blum tentu benar karna merupakan buah pikiran manusia. (B/S)
  2. Al-Qur’an bersifat terbuka sehngga siapapun boleh menafsirkannya. (B/S)
  3. Kita harus yakin akan kebenaran teologi agama islam, namun kita tidak boleh menyalahi teologi agama lain. Karna setiap agama memiliki standar keagamaannya masing-masing. (B/S)
  4. Umat islam harus menjadi rahmat seluruh alam, sebab derajat manusia itu sama dihadapan tuhan. (B/S)
  5. Allah bersifat mutlak sepenuhnya, manusia bersifat relatif sepenuhnya. (B/S) 
  6. Islam adalah agama yang dinamis, progresif dan selalu berkembangan serta selalu berevolsi seperti agama-agama lain sebelumnya.
  Filsafat barat tidak akan pernah terpisahkan dari yang namnya peradaban yunani. Sejarah ini diawali pada Pra Yunani. Pada zaman inilah ditemukan filsuf-filsuf yunani, pada tahun 600 SM. Ditandai oleh kelahiran seorang filsus yaitu Tales yang berpendapat bahwa kehidupan muncul pertama kali dari air, kemudian muncul Pithagoras yang kemudian disebut bapak angka, kemudia memilki murid Socrates, lalu Plato, kemudian Aristo Teles. Inilah yang disebut zaman keemasan yunani kuno, ilmu berkembang begitu pesat. Berlangsung begitu lama hingga tahun 600.

      Kepercayaan yunan kuno adalah dewa-dewa. Tahun 300an membagi yunani menjadi 2. Yunani timur dan yunani barat. Yunani timur yaitu Konstantinopel dan yunani barat yaitu di Roma. Pada 1 M, Karna perpecahan ini munculah agama kristen. Dakwah nabi isa yang di khusukan kepada bani israil, dan terjadi salah penafsiran kemudian ia meyebarkan keluar dari bani israil dan sampailah ke Eropa. Kemudia mereka tertarik dengan agama kristen yang awalnya mereka beragama Yunani. Pada awalnya agama kristen tiak diterima oleh kerajaan romawi hingga jika ada yang memeluk agama kristen maka akan disiksa, kemudian pada tahun 313 saat konstantinus memimpin  ia mengusulkan perubahan nama menjadi konsilinikea yaitu enyatuan teologi agama kristen dan dipercayailah satu doktrin trinitas, akhirnya agama kristen menjadi agama resmi . Kemudian agama kristen semakin luas perkembangannnya.

      Tahun 476, Romawi Barat diserang oleh Bangsa Jerman dan runtuh dan berganti mejadi romawi suci. Tahun 571 M Rasulullah lahir dan wafat 630an, yang merupakan masa kehidupan Rosul. sampai tahun 600 M, peradaban barat berhenti memproduksi keilmuaan, karna timbulnya kedisiplinan dalam pemilihan ilmu-ilmu yang baru. Saat ini, ilmu harus berpedoman pada doktrin gereja, bagi mereka ynag menetang maka akan dikenai hukuman yang disebut dengan inkuisisi. Salah satunya adalah Galileo Galilei. Sehingga banyak ilmuan yang takut untuk melakukan penelitian. Dan peradaban barat masalah keilmuan mengalami penurunan. Masa ini disebut abad pertengahan, berlangsung hingga abad 14 M.

      Karna banyak nya ilmu-ilmu doktrin gereja yang bertentangan dengan ilmu yang seharusnya, kemudian timbulah gerakan renaisan, yaitu gerakan penolakan terhadap doktrin gereja. Mereka tidak percaya pada doktrin-doktrin gereja. Ini merupakan awal mula kebangkitan perdaban ilmu barat yang disebut juga masa pencerahan. Makan terjadi trauma oleh ilmuan barat tentang agama, sehingga mereka pun memisahkan antara ilmu dengan agama karna mereka tidak percaya dengan wahyu dan menimbulkan meraguan terhadap kitab injil. Dan ini disebut dengan zaman moderenisme.

      1453 romawi timur runtuh. Hal ini sebagai bukti perkembangan peradaban islam, karna yang meruntuhkannya adalah turkiusmani yang dipimpin oleh mehmed 2 atau muhammad alfatih Dan semua ini lah yang mempengaruhi filsafat kini yang tidak pernah lepas dari peradaban barat.

      Pada tahun 1800, peradaban islam mengalami kemunduran atau terhenti  dan  perdaban barat kembali meguasai dan umat muslim menjadi tertinggal. karna terlepasnya syariat islam dan disusupinya pengaruh sekuler. Jika pada peradaban yunani,  mereka jaya karna melepaskan agama dari ilmu, sebaliknya pada saat ini islam sangat berpegang teguh pada islam.

      Bukan menjadi hal yang tabu bagi mereka untuk saling meminjam keilmuan dan bertukar teologi agama. Pada masa khalifah  al ma’nun, teks-teks dari yunani kuno kemudian diterjemahkan ke bahasa arab, bahasa umat muslim yang diterjemahkan oleh ilmuan-ilmuan muslim. Sehingga muncullah ilmuan-ilmuan muslim seperti Ibnu Sina. Meminjam keilmuan yunani guna mengembangkan negara islam. Dan hal ini terulang kembali oleh ilmuan eropa yang mana mereka meminjam karya-karya orang islam dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yunani, salah satunya milik Ibnu Khaldun. Salah satu bukunya adalah Mukoddimah Ibnu Khaldun yaang mereka terjemahkan namun unsur ketuhanan dalam buku itu tidak di terjemahkan, mereka hanya menerjemahkan ilmunya saja.

      Tahun 1924 tepatnya umat islam berhenti keilmuannya pada masa itu, hal ini dikarenakan lepasnya syariat islam.  Terbukti dari negara Turki yang dulu nya negara islam kemudian menjadi sekuler sutuhnya, tidak boleh menggunakan bahasa arab, tidak boleh sholat dan hal-hal lain yang berkaitan dengan agama.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOTERAPI ISLAM : TEORI DAN PRAKTIK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN

MENGAPA KITA BISA INSECURE?

MENGENAL ISTILAH TOXIC PARENTING DAN PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK