KAPSI : MINDFULNESS DALAM IBADAH UNTUK MERAIH RAMADHAN PENUH BERKAH

Pembicara : Ajeng Nova Dumpratiwi, M.Psi,.Psikolog


Ibadah ?

Segala sesuatu yang disukai, dicintai, diridhai oleh Allah SWT dalam bentuk apapun dinamakan ibadah. Ibadah bukan hanya sebatas shalat, puasa, haji saja tetapi berpikiran dan berprasangka yang baik juga termasuk ibadah. Di bulan ramadhan ini, selain ibadah puasa menahan lapar dan haus, juga menahan nafsu, emosi, berhemat, dan belajar disiplin.


Realitas ?

·         Melihat ibadah hanya terbatas puasa, sholat, haji, zakat ?

Beribadah tidak hanya sebatas puasa, sholat. Berpikir positif, berprasangka baik, menolong orang lain, memberikan support system juga termasuk dalam ibadah. 

 Ibadah hanya seremonial?

Ibadah hanya akan menjadi seremonial jika memandang ibadah hanya sebatas sholat, puasa, haji atau formalitas dan melupakan makna dari ibadah tersebut.

 

Dampak ?

·         Apakah bisa mengambilnya hikmahnya ?

Ketika melakukan ibadah hanya sebagai seremonial atau formalitas, kita tidak akan bisa mengambil hikmah dari ibadah tersebut. Semisal melaksanakan ibadah puasa.Jika melakukan puasa hanya sebagai formalitas atau seremonial, maka seseorang tidak akan bisa mengambil hikmah dari puasa, yang diketahui hanya menahan lapar dan haus saja. Dengan mengambil hikmah puasa bisa mengontrol untuk bersikap selama bulan puasa.

·         Apakah bisa memandang secara positif ?

Apabila bisa mengambil hikmahnya,maka juga bisa memandangnya secara positif. Misalnya apabila kita sudah bisa mengambil hikmah dari puasa akan tumbuh rasa empati dalam diri,serta menyadari bahwa sebagian harta yang kita punya itu milik orang lain.

 

Apa itu Mindfulness?

Mindfulness adalah keadaan mental penuh kesadaran dan penuh perhatian pada kondisi fisik dan lingkungan sekitar tanpa disertai penilaian apalagi prasangka atau kondisi dapat mengenal, memahami, dan mendengarkan dirinya sendiri.


Mindfulness (Penuh Pemaknaan)

·         Melihat Kenyataan dengan kesadaran

Melihat kenyataan dengan menerima respon dari seseorang namun kita tidak meakukan kesalahan apapun kepada seseorang.

Contohnya : Dina raut wajahnya seperti marah setelah bertemu dan mengobrol dengan temannya tadi dan reflex memukul temannya yang berada di dekatnya. Jika di lihat dari melihat kenyataan dengan kesadaran berarti dina itu sedang kesal tengan teman yang baru di temuinya tadi.

·         Memahami yang sedang terjadi

Berusaha untuk memahami dan menumbuhkan pemahaman kepada seseorang dan berusaha untuk menempatkan diri pada situasi tersebut.

·         Memaknai yang terjadi

Dengan seseorang itu melakukan respons kepada orang lain menyebabkan orang tersebut dapat memaknai bahwa dirinya sedang marah ataupun kecewa.

·         Menerima yang terjadi.

Dengan kita bisa memahami perasaan orang itu dan bisa menerimanya tanpa harus membalanya.

·         Mengambil hikmah dari yang sudah terjadi

Mengambil hikmahnya yaitu kita haru bisa megontol emosi kita jika ada masalah. Karena jika kita tidak bisa mengontrol emosi bisa jadi kita dapat menyakiti orang lain.

Jika kita  bisa memaknai, memahami, menerima mengambil hikmahnya maka kita akan kekurangan energi dan mengakibatkan kita dapat berperilaku atau berfikir secara positif.

Mindfulness kalau dalam psikologi lebih mengarah pada humanistik yaitu manusia mempunyai potensi yang positif dan berkembang pada dirinya.


Mengenal Allah SWT

·      Dengan mengenal Allah SWT, dapat menjadi pintu untuk membuka kesadaran dalam beribadah.


Menyadari apa yang dilakukan

·       Dapat Menerapkan “HERE” and “NOW” atau hidup di saat ini dan sekarang. Semisal saat ini kita seorang mahasiswa berarti sekarang kita sebagai mahasiswa,bukan yang lain.


Mengambil hikmah dari yang di lakukan

·       Mengantarkan Individu mencari makna dari peristiwa yang ada.Allah pasti punya alasan menaruh kita diposisi ini dan selalu bersyukur terhadap posisi yang diberikan Allah SWT.


Cara mengaplikasikan dalam Ramadhan

·        Mengamati apa yang dialami selama ramadhan, seperti puasa, shalat tahajud, shalat tarawih, dll.

·         Bersyukur

·         Berbagi

·         Berempati

·         Melihat manfaat


Manfaat Mindfulness

·         Optimis, Bersyukur, Positif  vibe

·         Sehat Mental

·         Optimalisasi Fungsi Diri

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOTERAPI ISLAM : TEORI DAN PRAKTIK MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN

Apa itu Psikoterapi Islam? Psikoterapi Islam dalam perspektif psikologi Islam didefinisikan sebagai teknik pencegahan dan pengobatan gangguan kejiwaan yang berasal dari permasalahan kehidupan manusia dengan menggunakan kombinasi pendekatan keagamaan dan pendekatan psikologi dalam perspektif agama Islam yang dapat diterapkan sendiri ataupun oleh seorang psikoterapis kepada klien (Reza, 2016). Dasar Penerapan Psikoterapi Islam? 1.       Al-Qur’an Kenapa Al-Qur’an menjadi dasar penerapan psikoterapi Islam? Hal ini dikarenakan Al-Qur’an menjadi salah satu sumber primer referensi pengembangan psikologi Islam. Sehingga ketika mengkaji suatu tema psikologi dalam perspektif psikologi Islam. Maka perlu dirujuk kembali sumber primer dalam psikologi Islam. Al-Qur’an sebagai dasar penerapan pertama psikoterapi Islam sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat 57   يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا ...
Meneruskan »

MENGAPA KITA BISA INSECURE?

Gambar
                                https://www.freepik.com      Oleh: Bidang Intelektual Seperti yang kita tahu, rasa insecure adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Saat kita merasa insecure , r asanya semua orang disekitar kita menjadi lebih baik dan lebih unggul dari kita. Setiap ada masalah, tentu ada pemicunya. Begitu juga dengan rasa insecure . Perasaan insecure itu tidak muncul dengan sendirinya. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan kita merasa insecure? Ternyata, hal ini sudah diteliti oleh Leon Festinger pada tahun 1954. Menurut beliau, hal ini dikarenakan oleh proses alamiah dalam diri seseorang untuk menentukan nilai diri. Kita akan tahu apakah kita itu cantik atau jelek, pintar atau bodoh, kaya atau miskin melalui proses membandingkan diri dengan orang-orang sekitar. Perasaan...
Meneruskan »

MENGENAL ISTILAH TOXIC PARENTING DAN PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK

Pemateri : Dr. Sri Lestari, S.Psi., M.Si Apa itu Toxic Parenting ? Toxic parenting adalah pengasuhan yang diwarnai dengan perilaku buruk, melakukan tindakan yang meracuni kondisi psikologis anak, seperti kekerasan fisik atau verbal. Perbuatan yang termasuk perbuatan toxic parenting yaitu ekspektasi berlebihan pada anak, membicarakan keburukan anak, egois, menjadi monster, menjadi rentenir, melontarkan candaan yang mengecilkan hati anak, dan selalu menyalahkan anak.   Mengapa munculnya istilah toxic parenting menjadi populer? Diawali dengan adanya fenomena yang ada dimasyarakat yaitu perilaku marah yang dilakukan oleh ayah atau ibu yang dilakukan secara konsisten dan cukup berat kepada anak. Selain perilaku marah juga perilaku menghukum, sebenarnya hal itu sesuatu yang wajar tetapi yang membedakan disini yaitu kadar hukumannya yang terlalu tinggi dan konsisten kepada anak bahkan perilaku kesalahan anak yang dianggap kecil namun dihukum dengan hukuman yang cukup berat...
Meneruskan »