PSIKOLOGI KEMATIAN
Oleh
: Sholahuddin Al Ayubi
Seperti
hakikat manusia lahir di dunia yang terdapat dalam Al Qur’an yaitu:
Surah
Az Zariyat ayat 56 mengenai tujuan hidup manusia untuk beribadah kepada Allah
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
Surah Al Baqarah ayat
30 mengenai penciptaan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ
فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ
لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
”Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Surah
Shad ayat 71-72 mengenai hakikat penciptaan manusia dari tanah yang
diperintahkan untuk senantiasa bersujud kepada Allah.
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ
إِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ
“(Ingatlah)
ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan
kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud
kepadanya".
Dalam psikologi
kematian tidak membahas mengenai kehidupan setelah mati namun bagimana seorang
muslim menyikapi kematian yang datang, dan tentang apa yang kita siapkan untuk
kematian.
Prof.
Qomaruddin mengatakan bahwa kematian bagaikan burung onta yang dalam bahaya. Dimana
ia akan menyembunyikan kepalanya ketika ada bahaya, sama halnya manusia yang
menyembunyikannya atau enggan untuk membahasnya.
Bagaimana
nilai yang kita lihat tentang kematian?
-
Kematian merupakan akhir kehidupan dunia
-
Ketika mati kita akan masuk ke kehidupan
yang kekal
Lalu
bagaimana sikap orang terhadap suatu kematian? Diantaranya macam-macam sikap
seseorang terhadap kematian adalah sikap yang masa bodoh dengan kematian,
mengetahui kematian namun belum siap untuk mati, orang yang ingin segera mati
(dalam hal negatif seperti stres dan dalam hal positif ketika merindukan
Allah), dan orang yang tidak percaya akan kematian.
Menurut
Ibnu Miskawaih terdapat golongan orang yang takut kematian yaitu :
-
Orang yang tidak mengetahui hakikat
kematian
-
Orang yang tidak mengetahui nasib jiwa
setelah kematian
-
Orang yang menduga bahwa kematian
berasal dari penderitaan yang besar
-
Orang yang percaya bahwa kita akan
merasakan siksaan setelah kematian
-
Orang yang tidak tahu atau kebingungan
mengenai apa yang akan diberikan setelah kematian datang
-
Orang yang menyesali apa yang ditinggalkan
di dunia
Ketika
kita sudah mempelajari psikologi kematian yang kita dapatkan adalah kematian
tidak perlu kita cemaskan, namum persiapkanlah bekal untuk kematian yang lebih
baik.
Komentar
Posting Komentar