Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Islamic Techniques of Anger Coping: Studi Eksperimen Mengenai Strategi Meredakan Luapan Kemarahan

Gambar
  Foto oleh  Demeter Attila  dari  Pexels Menurut Sartorius ( 2002 ), marah   merupakan emosi yang membengkakkan mulut ( swells mouth ), yang dapat membuat seseorang tidak mungkin berkata benar, berpikir dengan benar, berpikir efektif, dan diskriminatif dalam bertindak. Perilaku tersebut membuat seseorang yang sedang marah dapat dipersepsikan sebagai orang yang buruk bagi orang lain yang melihatnya. Marah yang parah dan   tidak terkontrol serta dapat menyebab kan efek yang semakin parah pula. Marah yang ekstrem juga dapat memicu seseorang bertindak kekerasan, berperilaku kriminal, bunuh diri, bahkan dapat mengambil nyawa orang lain ( Peacock , 2000 ). Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki bermacam-macam motivasi mendasar seperti makan dan minum, seks, berkompetisi, dll. Marah dapat terjadi ketika salah satu dari motivasi mendasar tidak terpenuhi karena ada hambatan tertentu, sehingga dapat menyebabkan orang memberontak, melawan, dan berjang mengalah...

HUSN AL-ZHANN: KONSEP BERPIKIR POSITIF DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN MENTAL

Gambar
  Foto oleh  Binti Malu  dari  Pexels Perasaan sedih, putus asa, marah, takut, bahagia, senang, gembira, berharga, dicintai,   dan lain sebagainya merupakan   suatu hal yang muncul dari pengaturan dan pola pikir yang telah terbentuk. Seseorang yang menginginkan hidupnya bahagia, tentunya harus membentuk pola pikirnya menjadi pola pikir yang positif. ( Lyubomirsky dkk, 2005; Schweingruber, 2006 ) menyatakan bahwa Proses berpikir sangatlah penting karena berhubungan dengan perilaku dan berbagai keberhasilan hidup seseorang. MacLeod (2005) menyatakan bahwa pada pola berpikir negatif memiliki banyak dampak buruk pada psikologis manusia. Dan pola berpikir negatif ini dapat menyebabkan rasa tidak punya harapan hidup ( hopelessness ), sehingga rasa tidak punya harapan ini dapat berakibat pada perilaku bunuh diri. Ji Young (2007) mengatakan, salah satu aspek kesehatan mental yang cukup besar dipengaruhi oleh kemampuan berpikir positif adalah aspek kepuasan h...