PSIKOLOGI SUFI
Pemateri : Muna Faizah Amatullah Psikologi sufi merupakan gambaran usaha dari hubungan antara psikologi barat dan timur. Psikologi barat yang telah gagal dalam menjawab tantangan dinamika jiwa manusia dan gagal dalam menyembuhkan psikopatologi, melihat dalam Islam ada sebuah ilmu yang dapat menjawab kegagalan mereka, yang mereka lihat sebagai sebuah “tradisi”, untuk memudahkan mereka mendefinisikan dengan psikologi sufi. Pembahasan sufi tidak jauh dari pembahasan tasawuf, karena sufi merupakan pelakunya dan tasawuf adalah ajarannya. Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa tidak semua ajaran tasawuf itu benar, hal-hal yang menyimpang kita sebut sebagai bid’ah. Salah satu ajaran sufi yang menyimpang adalah adanya wahdatul wujud, yang telah kita bahas dalam psikologi tasawuf. Tokoh sufi generasi awal masih memegang erat ajaran Al qur’an dan sunnah. Imam al-Junaid bin Muhammad rahimahullah selaku pemimpin dari syekh kaum sufi mengatakan, “Orang yang tidak hafal A...